DIFERENSIASI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PERSPEKTIF PROGRESIVISME
Kata Kunci:
Pendidikan Islam, Diferensiasi, Aliran progresivismeAbstrak
Pendidikan merupakan jalan mulia yang bertujuan menjadikan setiap peserta didik memiliki kecakapan hidup. Pembentukan karakter dapat dilakukan melalui pembelajaran pendidikan agama Islam, karena Pendidikan agama Islam mengandung muatan-muatan materi tentang ketauhidan dan juga akhlak yang berada pada tataran teoritis dan praktis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan mix methode antara studi kepustakaan dan lapangan. Dari berbagai literatur review yang disajikan oleh penulis memberikan gambaran bahwa pola pembelajaran diferensiasi yang diamanatkan pemerintah melalui kurikulum merdeka sangat penting untuk dilakukan guru dalam rangka memberikan layanan pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik. Pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik berdampak positif bagi peserta didik itu sendiri yang tidak hanya membentuk kompetensi kognitif saja, melainkan juga berkontribusi dalam membentuk sikap atau karakter peserta didik. Pembelajaran diferensiasi sejalan dengan teori progresivisme yang memandang bahwa pembelajaran harus bersifat merdeka, tidak otoriter serta memberikan kebebasan bagi peserta didik dan pendidik untuk mendesain pembelajaran yang mengarah pada kemajuan atau perbaikan.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Education Transformation: Jurnal Ilmiah Insan Pendidikan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.