IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BERBASIS APLIKASI SANTUN UNTUK MEWUJUDKAN SEKOLAH RAMAH ANAK
Kata Kunci:
perundungan, karakter, digitalisasiAbstrak
Perundungan merupakan salah satu dari tiga dosa besar dalam dunia pendidikan. Perundungan memberikan dampak buruk bagi peserta didik. Peserta didik yang menjadi korban perundungan cenderung mengalami penurunan kepercayaan diri. Sekolah yang seharusnya menjadi rumah kedua bagi peserta didik, ternyata belum menjadi tempat yang aman dari perundungan. Penelitian ini ditulis dengan tujuan mendeskripsikan bagaimana implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Bangunlah Jiwa Dan Raganya Berbasis Aplikasi SANTUN (Siswa Anti Perundungan) mampu mencegah dan menanggulangi perundungan yang ada di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berbasis aplikasi SANTUN efektif dan optimal dalam meningkatkan pemahaman tentang dampak perundungan serta menurunkan kasus perundungan yang ada di sekolah. Dampak nyata dengan adanya kegiatan ini adalah peserta didik memahami tentang pengertian, jenis dan dampak perundungan serta melakukan aksi nyata mengkampanyekan anti perundungan kepada peserta didik yang lain.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Education Transformation: Jurnal Ilmiah Insan Pendidikan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.