EFEKTIFITAS KARTU CATATAN PERUNDUNGAN UNTUK MENURUNKAN PERILAKU PERUNDUNGAN PESERTA DIDIK

Abstrak

Era society 5.0 menjadi tantangan lembaga pendidikan. Tantang perkembangan teknologi memunculkan permasalahan perundungan. Perundungan di sekolah menjadikan sekolah  tempat yang rawan dan kurang aman bagi peserta didik. Hasil monitoring dan evaluasi KPAI tahun 2020 terjadi kasus perundungan sebanyak 119 kasus yang meningkat dari tahun ke tahun. Kondisi serupa juga terjadi di kelas VII C SMP Negeri 2 Tonjong. Oleh sebab itu, perlu dioptimalkan strategi untuk mengurangi bahkan menghilangkan perilaku perundungan. Upaya yang dilakukan adalah menumbuhkan keberanian melaporkan perundungan. Penilitian ini adalah penelitian tindakan kelas pada kelas VII C SMP Negeri 2 Tonjong Kabupaten Brebes semester I tahun pelajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data melalui: dokumentasi, observasi, dan angket. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Analisi data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penilaian keberhasilan mengacu pada indikator kinerja penelitian tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kartu catatan perundungan efektif untuk menurunkan perilaku perundungan pada peserta didik kelas VII C SMP Negeri 2 Tonjong Semester I Tahun Pelajaran 2022/2023. Penggunaan kartu catatan perundungan menurunkan perilaku perundungan secara efektif yaitu dari 14 kasus menjadi 1 kasus selama tindakan atau menurun dari 31,82% menjadi 2,27%. Penggunaan kartu catatan perundungan menurunkan perilaku perundungan dari 14 kasus menjadi 1 kasus selama tindakan atau menurun dari 31,82% menjadi 2,27%. Pada aspek sikap menunjukkan penurunan skor sebagai korban perundungan 1 – 6 poin atau 2,227% - 13,64%, dan sebagai pelaku menunjukkan penurunan skor 1 – 7 poin atau 2,27% - 15,91%.