KONSELING KELOMPOK SELF DISCLOSURE UNTUK MENINGKATKAN SELF COMPASSION SISWA KORBAN BULLYING
Kata Kunci:
Konseling Kelompok, Self compassion, Siswa korban bullying, self disclosureAbstrak
Self compassion membantu individu terhindar dari gangguan kesehatan mental seperti stres berkepanjangan, depresi, gangguan kecemasan dan peningkatan self compassion dikaitkan dengan peningkatan penanda kesehatan mental. Penelitian ini berfokus pada individu yang rentan mengalami gangguan kesehatan mental di sekolah yaitu siswa korban bullying. Tujuan penelitian untuk mengetahui keefektifan konseling kelompok dengan teknik self disclosure untuk meningkatkkan self compassion pada siswa korban bullying kelas X SMA Negeri 1 Subah. Penelitian ini merupakan desain penelitian eksperimen single group pretest-multiple posttest design. Subjek penelitian melibatkan 6 siswa kelas sepuluh yang dipilih melalui purposive sampling, dari 69 siswa. Setelah dianalisis menggunakan Repeated Measures Anova dengan bantuan IBM SPSS Statistics 25, hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok self disclosure efektif untuk meningkatkan self compassion pada siswa korban bullying kelas X SMA Negeri 1 Subah. Implikasi temuan ini dapat dimanfaatkan untuk layanan bimbingan dan konseling bagi siswa korban bullying.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Education Transformation: Jurnal Ilmiah Insan Pendidikan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.